Wujudkan Independensi Media/Pers

Jakarta 23 Februari 2017 -Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bung Karno Kamil Zul Akbar Buomona Menyampaikan pendapatnya bahwa situasi pada saat ini Media/pers yang tidak netral akan meningkatkan isu sara yang akan terus diberitakan sehingga akan menjadi keresahan dalam kalangan masyarakat setempat.

Sebagai bangsa yang homogen penting peran media/pers mengambil bagian dalam pilar demokrasi untuk menyampaikan aspirasi Rakyat terkait kinerja pemerintah saat ini.

Indonesia Negara Demokrasi maka seharusnya media/pers mengambil sikap untuk independen,netrall dan objekfitas untuk mengawasi kebijakan pemerintah yang melanggar
aturan-aturan yang berlaku,misalnya dalam Birokrat Pemerintahan.

Saat ini miris melihat media/pers ikut serta dalam politik praktis dan menjadikan alat politik oleh
kelompok-kelompok oportunis,kapitalis untuk menyampaikan kebenarannya masing-masing.

Memotret peran media saat ini seharusnya memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat untuk mengetahui hak-haknya sebagai warga Negara, dana mengajak masyarakat berperan aktif misalnya mengikuti pesta demokrasi pemilu supaya mengurangi tingkat pemilih Golput, dan pasti masyarakat akan merespon positif dengan pemberitaan tersebut,bukan malah menyesatkan pola pikir anak bangsa melalui pemberitaan media yang tidak sesuai fakta.

“Media/pers adalah penyambung lidah rakyat untuk mengawasi kebijakan pemerintah;tandasnya.