Opini Potret Situasi Nasional

 Ilwano Nehe

Jakarta 20 February 2017- Ilwano Nehe Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Bung Karno Memotret situasi nasional yang semakin membahayakan dan melukai
niai-nilai berbangsa dan bernegara yang telah di perjuangkan oleh founding father kita.

Keresahan itu muncul ketika kepentingan dari berbagai terus menerus melontarkan isu sara yang hanya melukai keberagaman di bangsa indonesia seakan tidak ada situasi nasional yang lebih
membahayakan di rezim pemerintahan saat ini masyrakat tidak peduli ketika
TKA dari Cina mulai memasuki.

Republik Indonesia, masyrakat tidak melihat  ketika puluhan Tahun  SDA di kuasai oleh bangsa lain.
Bahkan lebih menyakitkan ketika SDM di bangsa ini pelan mulai dikuasai oleh negara-negara lain.
fenomena-fenomena ini tidak kala penting dari pada isu sara.

Maka dari itu untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera pemerintah mengambil sikap yang Tegas untuk mengembalikan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara indonesia.

Rektualisasi Nilai-nilai pancasila bersifat urgen dan harus digalakan dan di laksanakan menyusul banyaknya tantangan mengenai disintegrasi dan chaos bangsa yang melenceng terhadap nilai-nilai luhur pancasila.

“Watak Religius,humanis,nasionalis,demokratis,kesejahteraan rakyat” 

Menjunjung Tinggi nilai persatuan bangsa dan kesatuan bangsa bukan untuk memecah belah bangsa dan NKRI sekaligus menghargai keberagaman.