Gie Lewat Gie Mengenang Masa Lalu
Gie ADALAH SOSOK penuh kontradiksi. Ia serius, banyak baca buku, senang diskusi dan debat
tentang segala hal mulai dari politik sampai film Dita Saxovanya Antonin Moskalyk.
Tapi ia juga betah nongkrong di asrama mahasiswa, 'ngomong jorok', dan nonton blue film yang tak
berjudul.
Awal 1996 ia jadi man of action turun ke jalan menuntut Sukarno mundur.
Kekuasaan berpindah tangan, dan Gie tidak menunggu lama untuk menyerang pemerintah
baru yang mengggantikanya.
Iya gencar mengkritik PKI tapi ia juga yang memprotes jadi orang pertama yang memprotes
pembunuhan massal terhadap anggota dan pendukung partai itu.
Iya ikut dalam gerakan bawah tanah yang dipimpin oleh Soemitro Djojohadikusomo, tapi menyebut para pemimpin itu 'sosialis salon'. Ia dengan ringan keluar-masuk militer saat aktif di KAMI, tapi juga sering bikin panas kuping para perwira, karena kritiknya terhadap militerisme.
-Sumber : Soe Hok-gie Sekali Lagi
tentang segala hal mulai dari politik sampai film Dita Saxovanya Antonin Moskalyk.
Tapi ia juga betah nongkrong di asrama mahasiswa, 'ngomong jorok', dan nonton blue film yang tak
berjudul.
Awal 1996 ia jadi man of action turun ke jalan menuntut Sukarno mundur.
Kekuasaan berpindah tangan, dan Gie tidak menunggu lama untuk menyerang pemerintah
baru yang mengggantikanya.
Iya gencar mengkritik PKI tapi ia juga yang memprotes jadi orang pertama yang memprotes
pembunuhan massal terhadap anggota dan pendukung partai itu.
Iya ikut dalam gerakan bawah tanah yang dipimpin oleh Soemitro Djojohadikusomo, tapi menyebut para pemimpin itu 'sosialis salon'. Ia dengan ringan keluar-masuk militer saat aktif di KAMI, tapi juga sering bikin panas kuping para perwira, karena kritiknya terhadap militerisme.
-Sumber : Soe Hok-gie Sekali Lagi
Gie Lewat Gie Mengenang Masa Lalu
Reviewed by sajakdarilangit
on
08.42
Rating:
Post a Comment